Selasa, 23 Oktober 2012
TOKO ONLINE ATAU TOKO KONVENSIONAL ?
(melihat peluang bisnis yang lebih berkualitas dan
bernilai lebih? )
I . Pendahuluan – Etimologi
Kata toko menurut
KUBI (Kamus Umum Bahasa Indonesia) berarti
'kedai' berupa bangunan permanen tempat menjual barang-barang'. Seperti halnya
kedai dan warung, perbedaan toko yang satu dari yang lain dilakukan
dengan menyebutkan jenis barang yang dijual, cara menjual, atau nama tertentu
yang biasanya ditetapkan secara manasuka. Dalam pemakaian sehari-hari, kita
temukan bentuk-bentuk seperti toko
buku, toko kelontong, toko serba ada, toko grosir.
Dalam pengertian yang lain (Wikipedia) , Toko atau kedai adalah sebuah tempat
tertutup yang di dalamnya terjadi kegiatan perdagangan dengan jenis benda atau barang yang khusus, misalnya toko buku, toko buah, dan sebagainya.
Secara fungsi ekonomi, istilah "toko" sesungguhnya hampir sama dengan
"kedai" atau "warung". Akan tetapi pada perkembangan
istilah, kedai dan warung cenderung bersifat tradisional dan sederhana,; dan warung umumnya dikaitkan dengan tempat penjualan
makanan dan minuman. Secara bangunan fisik, toko lebih terkesan mewah dan modern dalam arsitektur bangunannya daripada warung. Toko juga lebih modern dalam hal barang-barang yang dijual dan proses
transaksinya.
Dari etimologi
diatas, maka Toko Konvensional itu dimengerti sebagai tempat transaksi
jual-beli barang dan jasa antar individu
atau kelompok yang dilakukan secara langsung.
Sedangkan Toko
Online adalah jenis toko yang digunakan para penjual dan pengguna barang dan
jasa untuk bertransaksi dengana memanfaatkan media teknologi informasi dalam
hal ini jaringan internet.
Selengkapnya
mengenai kedua model toko tersebut dapat dijelaskan pada bagian berikut .
II. Toko Konvensional
Pada dasarnya ,
manusia membutuhkan barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan dan keperluaan
hidupnya sehari-hari. Kebutuhan itulah yang mendorong orang atau kelompok atau
perusahaan menawarkan berbagai barang dan jasa. Namun, untuk menjalankan bisnis
/ jual-beli dibutuhkan sebuah tempat dimana orang-orang dari berbagai tempat
dapat datang dan mencari serta menemukan apa yang mereka butuhkan. Hadirlah
kedai, warung, toko dan pasar konvensional/tradisional. Begitu pentingnya ,
tempat atau prasarana ini menyebabkan banyak orang terlibat dan melibatkan diri
dan memanfaatkan peluang serta kesempatan mencari keuntungan atau manfaat
sehingga jumlah dan jenis barang yang ditawarkan lebih bervariasi. Bahkan
ditengah-tengah maraknya toko/pasar online saat ini, kehadiran toko
konvensional masih memiliki peluang untuk tetap didatangi dan dibutuhkan orang.
Prospek , Jenis Usaha dan Sumber Daya Manusia Toko
Konvensional
Sekalipun opini
masyarakat terhadap kehadiran toko konvensional saat ini telah mengalami
pergeseran namun toko konvensional bukan berarti kehilangan pelanggannya/pasarnya.
Ada beberapa keunggulan yang perlu dikembangkan oleh pelaku bisnis/usaha
melalui toko konvensional diantaranya adalah :
-
Toko
konvensional bebas mengembangkan variasi barang sesuai pasar/tetangga
-
Toko
Konvensional bebas menerima order barang tertentu untuk pengadaannya
-
Toko
Konvensional sebaiknya jarang menerima hutang atau kurang bayar agar tidak
terlilit hutang.
Faktor tehnis lain
yang perlu diperhatikan oleh toko konvensional agar lebih mampu bersaing seperti
:
-
Tersedianya
stok secara fleksibel serta bisa menambah persediaan dan jenis usaha secara
variatif dan kreatif
-
Fleksibilitas
komunikasi hubungan / kedekatan antar penjual dan pembeli dibangun secara lebih
baik dan dikembangkan dengan komunikasi
sosial lainnya. Mengapa hal ini penting, sebab transaksi di toko konvensional
dijalankan secara langsung, keterlibatan emosional antar penjual dan pembeli
sangat mempengaruhi besarnya transaksi yang terjadi. Kehadiran SPG (sales
promotion girl) atau SPB (sales promotion boy) aatau pelayan toko lainnya yang
ramah dan siap melayani penting untuk diperhatikan.
-
Pembayaran,
pemberian diskon atau pengurangan harga secara fleksibel juga disarankan
menjadi faktor kelenturan toko konvensional.
III. Toko Online
Bagaimanapun,
sekarang semuanya telah berubah menjadi lebih canggih dan para nasabah pun berharap lebih. Pada awalnya, Internet
hanya digunakan oleh pemerintah dan lembaga pendidikan. Tetapi sejalan dengan
pertumbuhan dan perkembangannya, semakin banyak orang yang dapat mengaksesnya
bahkan mereka yang sedikit berpengetahuan komputerpun
dapat mencoba mengaksesnya.
Sekarang ini, ada
ratusan juta orang di seluruh dunia yang memanfaatkan Internet. Ketika belum
seperti ini, pelaku bisnis yang pintar telah menyadari bahwa di saat banyak
orang berkumpul/bertemu, maka kita dapat menjual sesuatu
kepada mereka. Inilah cikal awal e-Commerce lahir yakni
ketika toko pertama
dibuka di Internet pada tahun 1994.
Prospek, Jenis Usaha dan
Sumber Daya Manusia di Toko Online
Dibandingkan
dengan toko konvensional tadi, toko online mempunyai kelebihan-kelebihan.
Beberapa diantaranya dapat disampaikan sebagai berikut :
-
Toko online memperpendek
rantai distribusi barang atau produk yang memberi setidaknya dua keuntungan
dari pemangkasan ini yakni harga yang lebih murah dan barang lebih cepat
diterima sampai ke pengguna akhir.
-
Toko online tidak
membutuhkan biaya yang mahal, hanya dengan ongkos murah kita sudah mendapatkan
layanan toko online bahkan kita bisa membuatnya sendiri karena sudah banyak
tersedia CMS (content management system) toko online yang mudah diinstal.
-
Toko online tidak terbatas
waktu dan tempat, buka 24 jam , tanpa harus ada penjaga toko yang berjaga dan
menunggui toko serta bisa diakses dimanapun sejauh koneksi internet
memungkinkan.dan tersedia.
-
Toko online secara tehnis
dan hukum, terbebas dari beban Ijin Usaha dengan biaya tinggi serta pungli dari
oknum tertentu.
-
Dari segi ketersediaan
ruang , toko online tidak membutuhkan ruang yang besar sebab dapat dijalankan dan dikelola dari
ruang kecil di rumah sendiri dengan demikian tidak membutuhkan karyawan.
-
Bahkan jika pemilik usaha
toko online tidak mau berurusan dengan persediaan dan stok produk, sistem
afiliasi dapat digunakan untuk memperoleh pendapatan, komisi dari hasil
penjualan tersebut
IV. Manfaat dan Kekurangan
Toko Konvensional dan Toko Online
Prospek
peluang bisnis melalui toko online yang semakin meroket inipun memberi
keuntungan dan manfaat disamping itu juga terdapat kekurangannya.Namun, tidak
serta merta menutup peluang toko konvensional menyumbang manfaatnya selain
kekurangannya. Secara singkat dapat disajikan mengenai itu sebagai berikut :
Manfaatnya
Berdagang
secara online dapat dijalankan tanpa harus meninggalkan rumah , khusus bagi
para ibu , menambah penghasilan serta berkarir secara nyaman karena tidak harus
meninggalkan anak-anak. Selain itu, bebas dari kemacetan lalulintas yang sering
dihadapi oleh mereka yang tinggal di kota-kota besar serta berbagai hambatan
lainnya. Cukup dengan memiliki seperangkat komputer atau smart-phone lainnya,
bisnis online dapat segera ditekuni.
Manfaat
lainnya , pasar yang dapat dijangkau oleh toko online terbuka luas dan lebar ,
pembelipun tidak perlu keluar rumah untuk mencari dan memperoleh barang yang
dibutuhkan. Satu sentuhan klik di konten yang dikehendaki, barang yang
dibutuhkan dapat diperoleh dan diantar sampai ke depan pintu rumah. Tentu saja
masih banyak manfaat lainnya yang tidak dapat tersaji semuanya disini.
Toko
Konvensional juga mempunyai manfaat yang tidak dapat disediakan oleh layanan
toko online, diantaranya, barang yang dibutuhkan dengan segera dapat dibawa
pulang, hubungan / komunikasi sebagai mahkluk sosial tetap terjalin terutama
antara toko dan pelanggannya, diskon atau pengurangan harga, tawar menawar
dimungkinkan lebih dapat terjadi di toko konvensional dibandingkan di toko
online. Variasi barang yang disediakan dan dibutuhkan tersedia di satu toko
saja.
Melihat
peluang manfaat kedua jenis toko tersebut tadi, maka sebenarnya pelaku
bisnis/usaha yang dapat menjalankan usahanya dengan memanfaatkan keduanya.
Dengan menjalankan bisnis secara lokal sekaligus memanfaatkan situs web untuk
memasarkan produk atau barangnya secara online. Hal ini dapat memberi keuntungan
ganda yakni dengan memperluas pasar secara global tanpa harus meninggalkan para
pelanggan setia toko konvensional.
Kekurangannya
Secanggihnya
bisnis toko online tetap ada kekurangannya. Sejeleknya berbelanja di toko
konvensional tetap ada kelebihannya. Seperti misalnya jika kita membeli produk
fashion. Bila
berbelanja di toko baju yang konvensional, kelebihannya adalah kita bisa mencoba
baju-baju yang akan kita beli. Bila ukurannya pas di tubuh kita, maka kita bisa
langsung membelinya. Kekurangan berbelanja di toko baju yang konvensional
adalah kita harus meluangkan waktu dan tenaga untuk pergi ke toko baju tersebut
yang biasanya berada di pusat-pusat perbelanjaan atau pusat-pusat grosir. Namun kekurangan
berbelanja di toko baju online adalah kita tidak bisa mencoba baju-baju yang
kita ingin beli. Kita hanya bisa mengira-ngira apakah baju tersebut
pas di badan kita. Selain itu, bila berbelanja di toko baju online maka kita
akan dikenakan biaya tambahan yaitu biaya pengiriman.
Satu hal yang umumnya ditakuti dalam pembelian online adalah
penipuan. Karena dalam transaksi online, uang
akan ditransfer oleh pembeli terlebih dahulu, barulah produk akan dikirimkan.
Oleh sebab itu, memilih toko online yang tepat sangat penting, untuk menghindari dari
penjual yang hanya merupakan seorang penipu. Ada baiknya kita bertanya-tanya pada orang yang sudah sering berbelanja online untuk
menghindarkan diri dari hal yang tidak diinginkan
V. Kesimpulan
Dari segi bahasa,
toko online berasal dari dua suku kata, Toko dan Online.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, toko berarti sebuah tempat atau bangunan
permanen untuk menjual barang-barang (makanan, minuman, dan sebagainya).
Sedangkan online yang terjemahan bahasa Indonesianya adalah dalam
jaringan atau
disingkat daring menurut Wikipedia adalah keadaan di
saat seseorang terhubung ke dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih
besar. Jadi berangkat dari dua pengertian secara bahasa tersebut kita dapat
mengartikan toko online sebagai tempat terjadinya
aktifitas perdagangan atau jual beli barang yang terhubung ke dalam suatu
jaringan dalam hal ini jaringan internet.
Internet telah menggantikan toko konvensional sebagai tempat transaksi jual
beli. Dari sinilah tercipta apa yang disebut toko online. Toko Online saat ini
bukan hanya alternatif mode perdagangan saja, melainkan telah menjadi jawaban
atas tantangan perubahan zaman.
Namun demikian, keberadaan toko konvensional sejauh ini masih dibutuhkan
sebab masih banyak konsumen merasakan manfaat dan kelebihan bertransaksi di
toko konvensional, terutama masyarakat kelas bawah dan mereka yang belum melek
teknologi.
Bagi kelompok masyarakat yang tidak berani mengambil resiko; kehilangan
uang, salah memilih atau tidak cocok dengan selera yang diminta, merekapun masih mau memanfaatkan kehadiran
toko konvensional.
Bagi pelaku bisnis, keberadaan kedua jenis toko ini dapat dimanfaatkan
secara bersamaan bila ia menginginkan memasarkan produknya lebih luas lagi, dan
tentu keuntungan lebih dapat diperoleh.
Jadi, manakah
yang lebih baik ? Toko Online
yang menawarkan kenyamanan, ataukah Toko Konvensional yang menawarkan kepastian dalam transaksi. Pilihannya ada pada kita sendiri.
Pustaka ; Dari berbagai sumber data yang didapat secara online
$$$Disiapkan oleh Grace Anne Carol Winerungan - NIM 912012008
untuk memenuhi Tugas Mata kuliah TI untuk Manajemen oleh Prof.Eko Sediyono-12102012$$$
untuk memenuhi Tugas Mata kuliah TI untuk Manajemen oleh Prof.Eko Sediyono-12102012$$$
Langganan:
Postingan (Atom)