Rabu, 24 Oktober 2012

Tips Dapatkan Modal Usaha Oleh Fidelia | ghiboo.com – Sen, 23 Apr 2012 18:00 WIB



Ghiboo.com - Modal usaha merupakan salah satu hal penting dalam menjalankan usaha sendiri, walaupun memang kreativitas dan kemauan adalah hal yang terpenting. Mendirikan sebuah usaha yang mampu memberikan keuntungan berlimpah lebih tidak mudah lagi.
Tentunya untuk mengawali semua itu, Anda perlu modal yang cukup atau perlu yang besar agar usaha Anda bisa jalan. Bagaimana mendapatkan modal usaha, ini dia tipsnya:
Cairkan Dana Sendiri
Cara ini tentunya yang paling mudah dalam memperoleh modal usaha. Anda bisa mencairkan tabungan, deposito, reksadana, saham atau bahkan emas anda untuk modal usaha ini. Namun yang terpenting adalah dengan memisahkannya dengan pengeluaran pribadi agar tidak mengganggu kondisi finansial keluarga.
Meminjam ke Bank
Biasanya di bank, ini dinamakan microfinancing. Jangan gegabah dalam menentukan pinjaman ke bank dan tergiur hanya dengan bunga kecil dan kemudahan proses saja. Pilih bank yang memiliki kredibilitas, kemudahan, dan bunga kompetitif.
Meminjam ke Kantor atau Koperasi
Jika anda seorang pebisnis namun masih berstatus karyawan, anda bisa coba memanfaatkan pinjaman kantor atau koperasi karyawan untuk memulai usaha karena biasanya kantor memberlakukan bunga yang cukup rendah atau bahkan tanpa bunga sama sekali.
Menjalin Kerjasama
Cara ini merupakan cara yang paling diminati oleh pebisnis karena modal usaha yang didapatkan bukan berasal dari kantong sendiri. Anda bisa mencari investor atau bekerja sama dengan teman atau kerabat. Berikan keterangan jelas mengenai pembagian keuntungan nantinya dan ini haruslah dibuat perjanjian hitam di atas putih.

Berhenti dari Pekerjaan Tanpa Menyesal Oleh Fidelia | ghiboo.com – Sel, 23 Okt 2012 08:30 WIB


Ghiboo.com - Memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan Anda adalah sulit dan Anda harus membuat keputusan tanpa penyesalan. Anda memiliki banyak waktu untuk mempertimbangkan dan diperlukan pro dan kontra.

Anda tidak pernah tahu apakah Anda dan orang yang Anda cinta akan bahagia. Sehingga meminta pendapat orang terdekat dan teman-teman cukup penting untuk meninggalkan pekerjaan Anda.

Berikut ada lima cara untuk berhenti dari pekerjaan Anda tanpa harus ada penyesalan yang dikutip dari eHow:
1. Luangkan waktu untuk mempertimbangkan berhenti dari pekerjaan Anda. Dengan demikian Anda bisa mengambil keputusan dan pilihan terbaik ke depan.
2. Bicarakan dengan keluarga dan teman-teman tentang keputusan Anda dan menerima masukan dari mereka. Orang-orang terkasih biasanya memiliki pandangan obyektif tentang hidup Anda dan mungkin dapat menawarkan bimbingan.
3. Pikirkan tentang apa yang terbaik bagi orang-orang tercinta yang akan terpengaruh bila Anda meninggalkan pekerjaan Anda. Anda tidak ingin melakukan sesuatu untuk diri Anda sekarang, tapi mengetahui orang yang Anda sayangi justru tidak senang dengan situasi baru mereka.
4. Cari tahu sebanyak mungkin tentang pekerjaan baru Anda sebelum Anda meninggalkan pekerjaan sekarang sehingga Anda membuat keputusan yang tepat.
5. Tinggalkan pekerjaan lama Anda secara baik-baik dengan mantan majikan dan rekan kerja. Ini akan meninggalkan performa baik Anda dengan perusahaan dan memastikan Anda memiliki referensi yang berharga untuk kemudian hari di karir Anda.

Apple Luncurkan iPad Mini dan iPad Generasi Keempat Oleh Kristian Tjahjono | Jagat Pintar

Rabu, 24 Oktober 2012 - Jika ada satu pelajaran yang dipetik dari setiap peluncuran produk Apple, bahwa rumor sering menjadi kenyataan. Setelah diprediksi oleh puluhan situs teknologi dan media cetak, akhirnya Apple mengumumkan kehadiran iPad Mini yang memiliki layar 7,9 inci dengan resolusi 1280x720 piksel (tingkat kerapatan layar 163 pixel per inci).



Tablet versi mini ini juga lebih ringan dengan bobot hanya 308 gram. Namun meskipun ringan, ternyata bodinya tidak terbuat dari plastik. iPad Mini menggunakan bahan aluminium dan kaca yang mirip seperti di iPhone 5. Untuk konektor, hilang sudah konektor 30-pin yang lama dan sebagai gantinya digunakan konektor Lightning yang baru seperti iPhone 5.

Beberapa hal lain yang diwarisi dari iPad versi besar antara lain adalah daya tahan baterai yang mencapai 10 jam, prosesor A5 seperti di iPad 2, kamera utama (di belakang) 5 megapixel seperti di New iPad, serta kamera FaceTime HD 720p untuk video call yang dapat merekam foto 1,2 megapixel. Sama seperti iPad sebelumnya, iPad Mini juga memiliki Smart Covers yang telah disesuaikan ukurannya dengan pilihan warna pink, hijau, biru, abu-abu, abu-abu gelap dan merah seharga US$39.



Pilihan model yang ada sama seperti iPad sebelumnya, yaitu 16/32/64GB  Wi-Fi dan 16/32/64GB Wi-Fi + Cellular. Harga iPad Mini juga yang paling murah dalam sepanjang sejarah iPad. Anda dapat memilikinya mulai dari US$329 atau sekitar 3 juta rupiah untuk versi 16GB Wi-Fi dan mulai dari US$459 untuk versi 16GB Wi-Fi + Cellular. Saya rasa harga tersebut cukup kompetitif dan membuatnya cukup dapat bersaing dengan tablet Android yang ada saat ini.

Selain iPad Mini, Apple juga mengumukan New iPad Generasi 4 dengan Retina Display. Secara umum, tidak ada yang berubah dibandingkan New iPad dengan Retina Display (iPad Generasi 3). Namun di bagian dalam, terjadi perombakan besar dengan dimasukkannya chip A6X yang diklaim Apple memiliki performa 2x lebih cepat dibandingkan chip A5X. Perubahan lain terletak di konektor yang kini sudah mendukung konektor Lightning. Harganya sama seperti harga New iPad sekarang yaitu mulai dari US$499 untuk versi 16GB + Wi-Fi dan mulai dari US$629 untuk versi 16GB Wi-Fi + Cellular.



Kedua produk ini sudah dapat dipesan mulai lusa, 26 Oktober 2012, melalui toko online Apple di negara sebagai berikut:  Amerika Serikat, Australia, Austria, Belgia, Kanada, Republik Ceko, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Hong Kong, Irlandia, Italia, Jepang, Korea, Luxembourg, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Polandia, Portugal, Singapura, Spanyol, Swedia, Swiss dan Inggris. Sekali lagi tidak ada Indonesia di daftar, tapi biasanya penggemar Apple sudah cukup terlatih untuk mendapatkannya dari sumber lain.

Apakah iPad Mini sudah memenuhi ekspektasi Anda? Atau masih terlalu mahal? Silakan curahkan isi hati Anda di bagian komentar.

Kristian Tjahjono, kontributor situs teknologi konsumen yangcanggih.com. Antusias terhadap berbagai jenis gadget, mulai dari komputer, ponsel, sampai kamera digital.

HARGAI WAKTU TIDURMU


selamat siang, teman...

menyenangkan bisa menyapamu di siang ini, 



satu hal perlu kita hargai soal waktu : hargai waktu tidurmu, jika kamu tidak mau kehilangan 
dan akhirnya dibayar dengan waktu bangunmu...
"apakah faedahnya yang diperoleh manusia dari segala usaha yang dilakukannya dengan jerih payah dibawah matahari dan dari keinginan hatinya? seluruh hidupnya penuh kesedihan dan pekerjaannya penuh kesusahan hati, bahkan pada malam hari hatinya tidak tenteram.inipun sia-sia"(pengkhotbah 2:22,23)


selamat menunaikan aktivitasmu, Tuhan pasti sertamu...

Bank Mutiara Tolak Bayar Uang Nasabah Antaboga TEMPO.CO


TEMPO.COYogyakarta , 24 Oktober 2012- Manajemen PT Bank Mutiara Tbk tetap tidak mau mengembalikan uang nasabah PT Antaboga Delta Sekuritas. Sebab, yang wajib mengembalikan dana itu Antaboga, bukan Bank Century, yang sudah menjadi Bank Mutiara.
"Mereka yang menuntut pengembalian uang itu bukan nasabah Century, tetapi nasabah Antaboga yang bodong itu," kata Mahendradatta, kuasa hukum Bank Mutiara, di Yogyakarta, Selasa, 23 Oktober 2012.
Menurut Mehendradatta, yang wajib mengembalikan uang nasabah sebesar Rp 1,5 triliun itu Robert Tantular dan para pengelola Antaboga. Meskipun keputusan Mahkamah Agung mewajibkan Bank Mutiara mengembalikan uang nasabah, pihak Bank masih mengajukan upaya hukum. Satu di antaranya dengan peninjauan kembali.
Nasabah yang gencar menuntut pengembalian uang ke Bank Mutiara sebenarnya bukan nasabah Bank Century. Mereka adalah nasabah Antaboga yang uangnya disimpan di Bank Century. Menurut dia, nasabah Antaboga sangat tergiur dengan bunga tinggi, yang mencapai 11 persen, ketika bunga nasabah atau deposito bank hanya 5-6 persen. "Mereka, para nasabah Antaboga itu, juga sudah menikmati bunga tinggi, dan tidak pernah berkoar-koar. Tetapi, saat ada masalah, baru mereka berteriak-teriak minta pengembalian uang," kata Mahendradatta.
Antaboga, dia menambahkan, bukan produk Century, sehingga masalah pengembalian uang seharusnya menjadi tanggung jawab Antaboga. Jika Bank Mutiara mengembalikan uang mereka, permasalahannya akan merembet ke Lembaga Penjamin Simpanan. Sebab, Mutiara sudah milik negara melalui LPS.
Adapun dana LPS milik nasabah bank di seluruh Indonesia. Dana itu diambil dari bunga yang tidak dibayarkan penuh oleh bank kepada penabung, yaitu dipotong 0,25 persen untuk premi, yang menjadi milik LPS. Jika Mutiara dipaksa membayar kerugian investasi Antaboga, yang tidak terkait dengan pengambilalihan Bank Century, dana yang digunakan tentunya dana LPS, sebagai pemilik baru Bank Mutiara. "Berarti itu uang rakyat yang dibayarkan ke investor Antaboga. Apakah para penabung di semua bank rela jika uangnya untuk menutup kerugian investasi bodong itu," ujar Mahendradatta.
Meski begitu, menurut dia, Bank Mutiara akan taat dengan keputusan Mahkamah Agung. Langkah eksekusi juga diserahkan ke pengadilan. Para nasabah Antaboga disarankan tidak menagih langsung ke Bank Mutiara, karena proses eksekusi tetap melalui pengadilan.
Corporate Secretary Division Head Bank Mutiara, Rohan Hafas, mengatakan bahwa Antaboga memang memiliki rekening di Century. Tetapi kini rekening itu dibekukan polisi dan kejaksaan. "Soal berapa nominalnya, itu rahasia, tidak boleh dibocorkan ke publik," kata dia.
Bank Mutiara, dia menambahkan, tidak berhak membuka kembali rekening itu untuk dikembalikan ke nasabah Antaboga. Dan itu bukan urusan Bank Mutiara. Saat diambil alih pemerintah, aset Bank Century yang kini menjadi Bank Mutiara itu Rp 5 triliun, dan hingga September 2012 meningkat menjadi Rp 15 triliun.
MUH SYAIFULLAH