Selasa, 27 November 2012

IHSG Ditutup Tertekan Dipicu Aksi Ambil Untung Antara – 50 menit yang lalu




Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa, ditutup tertekan sebesar 37,66 poin dipicu aksi ambil untung pelaku pasar terhadap saham konsumer dan finansial. 
IHSG BEI ditutup turun 37,66 poin atau 0,86 persen ke posisi 4.337,51. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 9,22 poin (1,23 persen) ke level 742,81. 
"IHSG melemah didorong oleh aksi ambil untung terhadap saham konsumer dan finansial yang pada hari sebelumnya menjadi motor penggerak indeks BEI menembus rekor tertinggi," kata analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono di Jakarta, Selasa. 
Disisi lain, lanjut dia, pergerakan indeks BEI dibatasi oleh kekhawatiran akan masalah "fiscal cliff". 
Ia menambahkan, pelemahan indeks BEI terjadi ditengah berita positif dari kesepakatan Menteri keuangan uni Eropa untuk menutupi defisit anggaran Yunani sehingga sudah dipastikan mendapat dana bantuan. 
Ia memproyeksikan, indeks BEI akan bergerak "mixed" dengan kecenderungan melemah di kisaran 4.320-4.350 poin pada Rabu (28/11). 
Ia merekomendasikan, beberapa saham pilihan yang dapat diperhatikan diantaranya, Tower Bersama Infrastructure (TBIG), Ciputra Surya (CTRS), Lippo Karawaci (LPKR), Multipolar (MLPL).
Sementara, frekuensi perdagangan saham di BEI sebanyak 137.617 kali transaksi dengan volume mencapai 4,895 miliar lembar saham senilai Rp3,808 triliun. Efek yang bergerak menguat sebanyak 96 saham, 157 saham melemah, dan 116 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan. 
Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng melemah 17,78 poin (0,08 persen) ke level 21.844,03, indeks Nikkei-225 naik 34,36 poin (0,37 persen) ke level 9.423,30, dan Straits Times menguat 4,84 poin (0,16 persen) ke level 3.009,34. (tp)

Saham ENRG, Top Foreign Buy Hari Ini Oleh Wahid Ma'ruf | Inilah – 22 jam yang lalu


INILAH.COM, Jakarta - Saham PT Enegi Mega Persada Tbk (ENRG) menjadi top foreign buy mencpai 14,8 juta saham dari volume perdagangan 137,8 juta saham senilai Rp10,5 miliar.

Demikian mengutip data BEI, Senin (26/11/2012). Selanjutnya saham MLPL mencapai 11,9 juta saham dari volume perdagangan 112,7 juta saham. Untuk saham BBTN mencapai 11,9 juta saham dari volume 33,4 juta saham. Untuk saham KLBF mencapai 10,6 juta saham dari volume perdagangan 81,9 juta saham.

Sementara saham ASRI mencapai 8,5 juta saham dari volume perdagangan 20,08 juta saham. Untuk saham SSIA mencapai 8,5 juta saham dari volume 31,1 juta saham. Sedangkan saham CTRA mencapai 7,3 juta saham dari volume perdagangan 21,02 juta saham. Saham ADRO mencapai 6,5 juta saham dari volume 12,7 juta saham.

Untuk saham KIJA mencapai 6,2 juta saham dari volume 44,9 juta saham. Untuk saham BMTR mencapai 4,2 jua saham dari volume perdagangan 19,6 juta saham.