Rabu, 05 Desember 2012

Pemimpin China Desak Hentikan “Pertemuan Sia-Sia” AFP – 3 jam yang lalu



Beijing (AFP/ANTARA) – Para pemimpin China mendesak untuk menghentikan pertemuan yang “sia-sia,” pidato dan acara lainnya yang membuang-buang waktu, ujar media negara pada Rabu dalam imbauan terbaru untuk memperbaiki pemerintahan.

Sejak diresmikan sebagai pemimpin tertinggi partai Komunis pada bulan lalu, pimpinan partai, Xi Jinping, dan yang lainnya menyuarakan janji seperti melayani rakyat dengan lebih baik dan menangani masalah-masalah seperti korupsi pejabat.

“Kepemimpinan yang baru tersebut meminta para pejabat untuk memotong pita merah, termasuk memangkas kunjungan yang tidak dibutuhkan, pertemuan-pertemuan dan diskusi-diskusi yang sia-sia,” ujar China Daily, melaporkan mengenai pertemuan 25 anggota partai komunis yang dilakukan pada Selasa.

Begitu juga dengan “pelaporan media yang sia-sia” dan “gangguan lalu lintas” yang secara rutin mengakibatkan para pejabat senior datang dan pergi.

Para anggota partai komunis tersebut setuju untuk memangkas birokrasi, mulai dari jumlah pendamping yang menemani para pemimpin dalam perjalanan untuk memublikasikan dokumen-dokumen resmi, lapor kantor berita Xinhua.

Xi berulangkali menekankan untuk kurangi berbicara, ujar China Daily, mengutip komentarnya di sebuah pesta sekolah pada 2010 yang mengatakan bahwa “ada banyak ruang untuk sebuah kesepakatan yang lebih baik dalam memperbaiki pidato yang dilakukan para pejabat, saat mereka memuat banyak jargon dan kata-kata yang kosong tanpa makna.”

Pidato pertama Xi sebagai pemimpin partai pada bulan lalu memiliki sedikit terminologi Komunis, atau mengacu pada tokoh-tokoh sosialis seperti Karl Marx dan Mao Zedong, yang dibumbui pidato para pendahulunya, Hu Jintao. (dh/ml)