Selasa, 30 Oktober 2012

Hadapi MEA, BCA perbanyak kantor cabang


Hadapi MEA, BCA perbanyak kantor cabang







Reporter: Harwanto Bimo Pratomo                                                        Senin, 29 Oktober 2012, 23:02
 Bank Central Asia (BCA) memiliki strategi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di 2015. Perseroan bersiap melakukan ekspansi dengan investasi cukup besar untuk memperluas jaringan kantor cabang dan mesin-mesin electronic bankingnya.
Langkah ini dilakukan untuk menjaga sekaligus meningkatkan daya saing dari serbuan bank asing pada tahun tersebut. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, masih banyak potensi untuk melakukan ekspansi bisnis perbankan di Indonesia. Untuk itu perluasan jaringan baik kantor cabang, ATM dan EDC (electronic data capture) mutlak dilakukan.
"Jadi dengan adanya MEA di 2015, kita berusaha tingkatkan networking cabang-cabang kita, ATM juga," ujar Jahja saat ditemui di Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (29/10).
Dalam setahun ini, perseroan telah meningkatkan aktiva tetap sebesar Rp 1,7 triliun. Namun tidak semua dana tersebut untuk pembukaan kantor cabang, tapi juga menambah mesin-masin ATM dan EDC.
"Dulu kita fokus pada Jawa, sekarang kita buka di Tembilahan (Provinsi Riau), di Tarakan, Kalimantan Timur juga, terus ada beberapa tempat juga kita buka cabang-cabang baru. Kita optimis ke depan, cabang-cabang kita akan semakin bisa menguasai pendanaan dan perkreditan," tuturnya.
Konsekuensi dari langkah tersebut, biaya operasional BCA bakal membengkak. Secara tahunan, beban operasional perseroan meningkat 19 persen dari Rp 8 triliun pada September 2011 menjadi Rp 9,52 triliun pada September ini.
Pembukaan kantor cabang diyakini akan memberatkan perseroan. Namun, lanjut dia, ini bentuk investasi yang baru akan terasa keuntungannya dalam 3 sampai 5 tahun mendatang. Pembukaan kantor cabang bisa mencapai miliaran rupiah dikarenakan mahalnya harga tanah.
"Cabang juga tergantung dari size. Kita berusaha menambah cabang pembantu atau kas, karena lebih efisien. Kantor cabang utama itu kan butuh 100-120 pegawai, kalau kantor cabang pembantu sekitar 10-20 pegawai, kantor kas lebih sedikit lagi," jelasnya.
Saat ini, jaringan kantor BCA telah memiliki 966 kantor cabang, dengan 10.487 ATM dan lebih dari 100.000 EDC, untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabahnya yang sudah mencapai 11 juta rekening.
Senin, Kategori